Pecahan komet 13 ribu tahun lalu memusnahkan keberadaban bumi | rockafif

Tuesday, July 24, 2007

Pecahan komet 13 ribu tahun lalu memusnahkan keberadaban bumi

Sekitar 13 ribu tahun yang lalu, terjadi tiga kejadian yang berdiri sendiri: peradaban batu benua Amerika paling awal musnah, gajah bulu panjang benua eropa, amerika musnah dalam skala besar, dan kemudian tiba-tiba muncul periode sungai es yang berlanjut ribuan tahun. Menurut penemuan terbaru arkeolog, latar-belakang tiga kejadian ini mempunyai “penyebab”yang sama; sebuah komet berdiameter 2 sampai dengan 3 kilometer pada waktu ini menabrak bumi.Setiap pecahan berkekuatan seperti bom atom. Kalau komet ini langsung menabrak bumi, hanya daerah tertentu terkena bencana; tapi komet ini waktu mendekati bumi tiba-tiba terpecah menjadi bagian-bagian kecil, ribuan pecahan membentuk bola api, menyelimuti bagian utara bumi, benua eropa, asia, benua amerika utara. Arkeolog memperkirakan, setiap pecehan komet berkekuatan seperti sebuah bom atom, waktu itu bumi bagian utara seperti tempat penyucian arwah. Hasil penelitian ini dipublikasikan di rapat “Persatuan Geografi Amerika” (AGU) di Mesiko .Dasar penelitian berasal dari penemuan geologi bersifat global: peneliti di eropa, kanada, 26 lokasi di amerika, disemua tempat ditemukan “debu intan” yang khusus, setelah analisa, memastikan partikel-partikel intan tersebut berasal dari komet yang sama, diwaktu 12.900 tahun yang lalu. Oleh karna ini mereka mengutarakan , komet ini yang kaya akan karbon, sebelum menabrak bumi sudah terpecah, maka, waktu atau proses pecahan komet menabrak bumi karna tekanan dan suhu yang tinggi membentuk “debu intan”, baru bisa bersamaan terbagi dibanyak tempat.Muncul periode sungai es, waktu sampai ribuan tahun .Pentingnya penemuan ini yaitu menjawab sekaligus 3 pertanyaan yang membingungkan arkeolog banyak tahun: peradababan batu benua Amerika paling awal musnah, gajah bulu panjang benua eropa, amerika musnah dalam skala besar, dan kemudian tiba-tiba muncul periode sungai es (Younger Drya)yang berlanjut ribuan tahun. Weist, Geofisikawan yang ikut meneliti berkata: “Walaupun masih banyak penelitian perlu dibuat, tapi bukti yang terkumpul sampai sekarang cukup kuat, cukup menopang hipotesa kami”.Waktu Weist mengembalikan kondisi awal-mula berkata, kekuatan tabrakan pecahan komet amat sangat besar, juga menyulut nyala api, “Walaupun sebagian binatang lolos dari gelombang tubrukan, kecuali binatang tersebut makan segala seperti manusia, kalau tidak selanjutnya bisa musnah karena kehabisan makanan” , diantaranya termasuk gajah bulu panjang yang berbadan besar. Walaupun orang didaerah lain bertahan hidup, tapi manusia peradaban batu yang bermigrasi dari asia ke amerika utara semua musnah, seperti gajah bulu panjang yang keluar dari panggung sejarah.Dari segi lain, bumi walaupun waktu itu lepas dari periode sungai es, tapi banyak daerah ditutupi es dan salju, tabrakan pecahan komet yang juga panas kemungkinan sebagian besar menyebabkan es pecah,meleleh; setelah es dan air yang bersuhu rendah masuk kelaut, menggangu aliran laut normal. Akhirnya membuat eropa dan asia masuk kedalam periode sungai es waktu sampai ribuan tahun.Komet ada ekor panjang yang terang. Orang tiongkok suka menyebut “komet sapu”, “komet penghancur

0 Comments:

Related Articles