rockafif

TEMPO Interaktif, Sragen:Potongan fosil gajah ditemukan didaerah situs Sangiran, Jawa Tengah. Fosil yang ditemukan Daryanto (40), warga Dusun Krajan, Krikilan, Kalijambe, Sragen ini berupa potongan rahang atas (maxila), kepala (cranium), pangkal gading serta tulang rusuk. Menurut Gunawan, petugas laboratorium pada Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, fosil gajah ini diperkirakan berusia 600-700 ribu tahun lalu pada lapisan plestosin tengah. "Fosil yang ditemukan pada lapisan kabuh tengah atau plestosin tengah. Yang ditemukan dari jenis gajah stegodon. Itu bisa dilihat dari jumlah giginya," ungkap Gunawan ketika ditemui di Sangiran, Jum'at (27/4). Selama ini gajah yang ditemukan di situs Sangiran terdiri dari tiga jenis gajah yakni Mastodon, Stegodon dan Elevas. Penemuan sendiri lanjut Gunawan, terjadi Ahad (22/4) lalu. Fosil itu ditemukan Daryanto di tanah tegalan miliknya di Desa Dayu, Kecamatan Gondagrejo, Kabupaten Karanganyar. Daryanto sendiri baru melaporkan ke petugas Museum Sangiran pada Kamis (26/4). Sebelumnya, barang temuan itu disimpan di rumahnya dan tidak diketahui orang lain. Temuan fosil tersebut saat ini disimpan di laboratoriun untuk poses identifikasi dan pemeriksaan. Dari hasil pengukuran sementara, panjang keseluruhan fosil tersebut adalah 1,2 meter, lebar 46 sentimeter dan tinggi 69 sentimeter. Ditambahkan Gunawan, diperkirakan fosil yang ditemukan ini adalah jenis gajah berkepala besar dengan panjang taring atau gading lebih dari 2 meter. Selama ini temuan fosil binatang gajah, adalah salah satu temuan terbanyak yang ada di Situs Sangiran. Koleksi yang banyak lainnya adalah binatang laut. Anas Syahiru